Pemprov Jawa Timur Kerahkan 78 Truk Operasi Pasar Jelang Ramadan

Pemprov Jawa Timur Kerahkan 78 Truk Operasi Pasar Jelang Ramadan

Rois Jajeli - detikNews
Jumat, 27 Mei 2016 10:25 WIB
Pemprov Jawa Timur Kerahkan 78 Truk Operasi Pasar Jelang Ramadan
Gubernur Jatim melepas truk operasi pasar/Foto: Rois Jajeli
Surabaya - Pemprov Jawa Timur bersama instansi terkait mengerahkan 78 truk 'Operasi Pasar' yang berisikan beberapa bahan pokok seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, hingga beras. Tujuan operasi pasar menjelang ramadhan sampai lebaran ini untuk menstabilkan harga.

"Setiap hari ada 78 truk (Operasi Pasar)," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di sela peninjauan operasi pasar di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jumat (27/5/2016).

78 truk yang dikerahkan pada Operasi Pasar di berbagai daerah di Jawa Timur, masing-masing truk berisikan beras premium sebanyak 250 kilogram (Kg), gula 850 kg, minyak goreng 650 liter dan tepung terigu 100 Kg.

Harga barang di truk operasi pasar jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran. Harga barang-barang di operasi pasar yakni beras premium seharga Rp 8.700 per Kg, minyak goreng Rp 11.300 per liter, terigu Rp 7.200 per Kg dan gula Rp 11.750 per Kg.

Masing-masing daerah kabupaten dan kota akan didrop truk operasi pasar masing-masing 2 truk, kecuali Kota Surabaya dikerahkan 4 truk untuk Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Sopoyono Rungkut dan Pasar Tambakrejo.

Operasi pasar ini berjalan selama 36 hari mulai menjelang ramadan sampai menjelang lebaran tahun 2016 ini, mendapatkan subsidi ongkos angkut dari Pemprov Jatim dengan alokasi anggaran sekitar Rp 7-9 miliar.

Perum Bulog Jawa Timur juga membantu dengan mengerahkan 13 subdivre di Jatim untuk melakukan operasi pasar terhadap komoditas lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabe, daging beku-jika dibutuhkan, hingga gula.

Dalam peninjauan di Pasar Wonokromo, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini sempat berbincang-bincang dengan masyarakat. "Iki perkoro gulo. Nek gulone regone mudun, liyane yo melok mudun. (Ini perkara gula. Jika harga gulanya turun, lainnya juga ikut turun)," katanya.

"Droping gula setiap harinya di Jawa Timur sebanyak 1.500 ton. Ini akan kita lakukan terus-menerus, karena stok gula kita cukup ada 21 ribu ton untuk 14 hari. Nanti tanggal 1 Juni mulai giling di 6 pabrik gula," tuturnya sambil menambahkan, 13 Subdivre Bulog di Jatim akan melakukan operasi pasar.

"Hari kelimo isok tuku akeh, mergo regane wes stabil. (Hari kelima bisa beli banyak, karena harganya sudah stabil)," tandasnya.

(roi/fat)
Berita Terkait