Tunggu Suami Jalani Sidang, Perempuan ini Kesurupan

Tunggu Suami Jalani Sidang, Perempuan ini Kesurupan

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 18:55 WIB
Bripka Endy meminumkan kopi yang diminta korban kesurupan (Foto: Imam Wahyudiyanta)
Surabaya - Seorang pengunjung sidang kesurupan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pengunjung perempuan itu kesurupan saat sedang menunggu suaminya yang hendak disidangkan.

Menurut salah seorang polisi yang bertugas menjaga tahanan sementara, perempuan bernama Betty tersebut awalnya berdiri di luar di dekat tempat tahanan sementara. Tempat tahanan sementara yang ada di bagian belakang PN Surabaya itu berisi para terdakwa yang mengantre hendak disidangkan.

Betty sedang menunggu suaminya keluar. Rencananya dia hendak berjalan mendampinginya menuju ruang sidang. Suami Betty sendiri hendak disidangkan dalam kasus narkoba. Belum sempat suaminya keluar, Betty yang sedang berdiri itu tiba-tiba pingsan.

Dari pengamatan detikcom, Kamis (26/5/2016), saat diangkat, Betty tiba-tiba berteriak histeris dan matanya melotot. Dua polisi berusaha menenangkannya, namun Betty terus saja berteriak. Betty akhirnya diangkat dan dibawa ke sebuah meja panjang.

Bripka Endyk terus memegang tangan dan tubuh Betty agar tak berontak. Saat berusaha menenangkan, tiba-tiba Betty berteriak dan meminta disediakan kopi. Suara yang keluar dari mulut Betty bukan suara seorang perempuan, tetapi suara berat seperti suara laki- laki. Permintaan meminta kopi itu diutarakan Betty dalam bahasa Inggris.

Endyk tahu jika Betty sedang kesurupan. Endyk pun menyanggupi permintaan Betty dengan syarat bila sudah disediakan kopi, maka makhluk yang dipercaya Endyk ada di tubuh Betty harus keluar.

"Saya kasih kopi, setelah itu kamu keluar. Jangan ganggu wanita ini," teriak Endy yang diikuti anggukan kepala Betty.

Sembari menunggu kopi datang, Betty terus mengoceh dalam bahasa Inggris. Tak lama kemudian secangkir kopi datang. Kopi yang masih panas itu langsung diminumkan. Dalam sekejap, secangkir kopi langsung tandas. Dan setelah kopi habis, Betty pun dengan segera langsung sadar. Begitu sadar, perempuan warga Jalan Pandegiling itu langsung beristighfar.

"Opo o aku iki pak (Ada apa dengan saya pak)," ujar Betty.

Betty mengaku saat itu dia merasa pusing. Pandangannya berkunang- kunang saat berdiri menunggu suaminya keluar tahanan. "Aku ndelok wong koyo dadi limo kabeh. Sikilku kroso anyep, mari ngunu wis gak eling opo-opo (Saya melihat orang jadi lima. Kaki saya terasa dingin, setelah itu saya nggak ingat apa-apa lagi)," aku Betty.

Yudhi, salah satu tetangga Betty mengatakan bahwa sejak sebulan terahir Betty memang sering mengalami kesurupan. Itu sejak dia bolak-balik ke Rutan Medaeng dan PN Surabaya membesuk dan mengurusi suaminya yang sedang ditahan.

"Seminggu dia (Betty) bisa dua sampai tiga kali kesurupan," kata Yudhi.

Betty yang kesurupan jatuh dan hendak diangkat polisi
(fat/iwd)
Berita Terkait