Italo Spinelli sengaja menggarap film dokumenter tentang Islam yang toleran dan damai di Indonesia berdurasi 57 menit. Pria kelahiran Roma tersebut sudah memilih sejumlah tempat Kabupaten Pasuruan untuk lokasi syuting.
Bupati Irsyad berharap agar dalam film tersebut banyak potensi wisata Kabupaten Pasuruan yang diekpose.
"Kabupaten Pasuruan punya banyak magnet wisata, baik alam, budaya maupun wisata religi. Semoga semuanya terekspose dan Kabupaten Pasuruan akan semakin popular di dunia," kata Gus Irsyad, sapaan Bupati Pasuruan, mengomentari pembuatan film tersebut, Rabu (25/5/2016).
Saking antusiasnya, Gus Irsyad, selalu menemani Spinelli saat berkunjung ke sejumlah pesantren dan lokasi wisata. Proses penggarapan film ini sendiri dijadwalkan akan kelar pada 2 Juni 2016. Namun bisa berubah jika cuaca kurang mendukung atau ada hal teknis lainnya.
Beberapa tempat yang rencananya menjadi lokasi syuting antara lain Pondok Pesantren Darullughoh Wad Dakwah di Raci, Ponpes Sidogiri, Tosari hingga pesisir utara di Lekok.
Islam yang penuh cinta kasih dan damai yang tumbuh di Indonesia, khususnya Kabupaten Pasuruan, memantik minat Spinelli, untuk membuat film dokumenter soal toleransi agama. Selain di Indonesia, Spinelli sudah membuat 30 film dokumenter di sejumlah negara seperti Syiria, India dan sejumlah Negara Islam. (fat/fat)











































