"Kami mendapat informasi ada pengiriman pil ekstasi. Kami segera bertindak," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Iman Sumantri kepada wartawan, Rabu (25/5/2016).
Saat diamankan, polisi menyita 5.010 butir pil ekstasi. Pil setan itu dikemas dalam lima plastik. Satu plastik berisi 340 butir pil dan empat plastik lainnya berisi 350 butir pil ekstasi. Pil ekstasi yang dibawa David kualitasnya sangat baik. Pil berwarna biru itu berlogo huruf S.
"Pil itu dibawa dari Jakarta," kata Iman.
David yang merupakan warga Matraman, Jakarta Timur itu berangkat ke Jakarta menggunakan bus. Ternyata ini bukan kedatangan pertama kali ke Surabaya bagi David. Sebelumnya, David sudah pernah ke Surabaya untuk urusan yang sama.
Pada April kemarin, pria 28 tahun itu datang ke Surabaya dengan tujuan yang sama. Namun saat itu jumlah ekstasi yang dibawa jauh lebih banyak yakni 15 ribu butir. Aksi pertama pria asli Padang itu berhasil, namun tidak pada aksi keduanya ini.
"Pengiriman pil ekstasi ini menggunakan sistem ranjau. Tetapi terdeteksi oleh kami," lanjut Iman.
Saat ini polisi tengah menyelidiki siapa pemilik ekstasi dan siapa orang Surabaya yang memesan barang haram tersebut. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini