Lomba selfie dan wefie ini sengaja digelar sebagai salah satu cara mensosialisasikan program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat (Satrya Emas) yang akan dilaunching pada 27 Mei nanti.
Lomba foto dengan background maskot Satrya Emas menyedot antusiasme warga. Sampai saat ini sudah ratusan peserta sudah mengunggah foto dalam berbagai gaya ke akun facebook dan instagram resmi Satrya Emas.
Booth stage yang dipasang di sejumlah kantor SKPD dan kantor kecamatan serta tempat-tempat strategis juga tidak pernah sepi dari warga yang berfoto.
"Karena Program Satrya Emas bertujuan mensejahterakan warga, membina dan meningkatkan UKM yang ada serta ingin menciptakan pelaku-pelaku UKM baru, maka harus diketahui warga sejak jauh-jauh hari. Saat nanti dilaunching warga sudah bisa langsung memanfaatkan program ini. Lomba foto ini hanya salah satu cara sosialisasi," kata Bupati Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad, di pendopo kabupaten, Senin (23/5/2016).
Fungsi pokok Satrya Emas, kata Gus Irsyad, adalah melayani dan mendampingi masyarakat dalam rangka mendorong tumbuhnya wirausahan baru dan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Satrya Emas juga harus mampu meningkatkan standarisasi produk, manajemen dan SDM UMKM, penciptaan lapangan kerja baru, meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," terasnya.
Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Satrya Emas, dibagi dalam 6 Wilayah Pelayanan (WP) yaitu WP Grati melayani masyarakat Kecamatan Grati, Nguling, Rejoso, Lumbang, Lekok; WP Gondangwetan melayani masyarakat Kecamatan Gondangwetan, Pasrepan, Puspo, Tosari, Winongan; WP Kejayan melayani wilayah Kejayan Kejayan, Pohjentrek, Kraton; WP Purwosari melayani masyarakat Kecamatan Purwosari, Purwodadi, Sukorejo dan Tutur; WP Pandaan melayani masyarakat Kecamatan Pandaan, Prigen, Gempol, dan WP Bangil melayani masyarakat Kecamatan Bangil, Rembang, Wonorejo, Beji. (fat/fat)