Puluhan personel SAR yang diterjunkan menyisir jalur pendakian dari Ranupane hingga puncak Mahameru. Blank 75, salah satu titik menjadi fokus paling utama pencarian.
"Titik pencarian di Blank 75, Watu Besar dan Sumbermani. Tim pencarian juga menyisir jalur pendakian hingga puncak Mahameru," tegas Kepala BBTNBTS John Kennedie kepada detikcom, Minggu (22/5/2016) sore.
John mengaku, tim bergerak sejak pagi tadi merupakan gabungan dari balai besar, porter dan saver, tidak ketinggalan petugas BPBD dan SAR Kabupaten Lumajang serta mahasiswa pecinta alam turut bergabung dalam operasi pencarian ini. "Ada puluhan jumlahnya," ungkap John.
John menjelaskan, di awal pencarian tim menemukan jejak kaki di kawasan Blok Watu Besar yang menuju daerah Sumberwuni. Temuan ini terus ditelusuri agar bisa memastikan apakah jejak kaki tersebut kedua pendaki.
"Ada temuan jejak kaki, tidak jauh dari Watu Besar menuju Sumberwuni. Masih kita telusuri apakah itu jejak kaki kedua pendaki," jelas John.
Dia berharap, tim SAR gabungan segera menemukan keberadaan kedua pendaki.
Kedua pendaki yang dikabarkan hilang tersebut adalah Supriyadi (26), beralamat di kawasan Lempuyang Lor Blok 4, Gubug, Cirebon dan Zirli Gita Ayu Savitri (16), pelajar asal Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka mendaki bersama 6 rekannya pada 17 Mei 2016 lalu dari Ranupane. Dua pendaki dikabarkan hilang di Gunung Semeru, Jawa Timur. Salah satunya merupakan pelajar SMA. (Muhammad Aminudin/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini