TKW asal Jember yang Hilang di Qatar Ditemukan

Jember - Suryati (43), TKW asal Dusun Mandigu, Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember yang hilang 8 bulan setelah bekerja di Qatar, akhirnya ditemukan. Kepastian ini diungkapkan seorang kerabatnya, Sutrisno.

"Kami sudah mendapatkan kabar dari KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Qatar bahwa Suryati sudah ditemukan," kata Sutrisno, Selasa (17/5/2016).

Namun, lanjut Sutrisno, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) belum bisa memulangkan Suryati ke tanah air.

"Alasannya, BNP2TKI masih mengurus hak-hak yang harus diperoleh Suryati dari majikannya. Tetapi kami sangat bersyukur Suryati bisa ditemukan," ungkap Sutrisno.

Keluarga Suryati melapor ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Jember, Senin (25/4) lalu. Keluarga mengaku kehilangan komunikasi dengan Suryati sejak Agustus 2015 lalu.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Jember, Sugeng Heri Mulyono mengatakan, Suryati sudah bekerja selama 6 tahun terhitung sejak 2010 silam.

"Setiap dua tahun, masa kontrak kerja Suryati habis. Sehingga TKW ini bisa memutuskan untuk memperpanjang kontrak atau pulang ke Tanah Air," katanya.

Sugeng menambahkan, kondisi (putus komunikasi) ini sudah pernah terjadi di Jember. Pada tahun 2014 lalu kejadian serupa terjadi pada TKW asal Kecamatan Semboro yang bekerja di Malaysia.

"Selama 5 bulan putus komunikasi, keluarga melapor dan akhirnya dua bulan berikutnya masalah terselesaikan dan TKW bisa dipulangkan," terangnya. (fat/fat)