Bocah setinggi 180 cm yang ditempatkan di ruangan khusus isolasi itu kabur dengan cara menjebol plafon lapas setinggi 4 meter.
AB bisa mencapai plafon dengan memanjat teralis menggunakan sarungnya. Lalu menjebol plafon dan merusak genting. Setelah itu kabur lewat dinding samping.
"Sebelum kabur dari lingkup LPKA, AB juga sempat membobol rumah dinas petugas LPKA yang letaknya 20 meter tepat di sebelah gedung pembinaan dan sebuah mencuri jam tangan," kata Kepala Keamanan LPKA Kls 2 Blitar, Ahmad Yusuf Hasyim kepada wartawan, Senin (16/5/2016).
Petugas mengetahui kaburnya AB ini, Minggu (15/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu petugas menjenguk ruang isolasi dan mendapati ruangan telah kosong, sementara plafon dalam kondisi berlubang.
Hingga pukul 15.35 WIB, upaya pencarian AB terus dilakukan petugas lapas beserta TNI Polri Blitar. AB yang diduga menderita kleptomania ini adalah satu-satunya anak binaan yang berhasil kabur dua kali dari LPKA Blitar.
Pelaku tindak pencurian ini sempat ditangkap awal pekan lalu saat sembunyi dan tertidur di kandang ayam di wilayah Srengat yang berjarak 25 km dari lapas.
Namun belum sepekan ditahan di ruang isolasi khusus, petugas kecolongan. AB kembali kabur padahal ruang ini diberi pengamanan lebih ketatĀ dibandingkan dengan ruang pembinaan yang lain. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini