Menurut Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, kebakaran bermula saat korban menuangkan bensin ke dalam botol eceran untuk dijual. Korban kemudian menyalakan perapian di dapur yang berdekatan dengan kios dagangannya. Tanpa diduga, api dengan cepat menyambar bensin yang baru dituang korban.
"Setelah itu korban berteriak minta tolong, datang saksi 1 untuk menolong korban dengan mendobrak pintu," terang Harijadi saat dihubungi detikcom, Jumat (13/5/2106).
Namun lanjut Harijadi, upaya saksi dan tetangga korban sedikit terlambat lantaran api dengan cepat menjalar ke dinding rumah yang terbuat dari papan.
Akibat kejadian ini, rumah serta seluruh harta benda dan barang dagangan korban senilai lebih dari Rp 90 juta ikut ludes terbakar. Sementara Sarbun, meski berhasil menyelamatkan diri menderita luka bakar di bagian paha dan betis. Kini korban dirawat intensif di RSUD Dr Hardjono Ponorogo.
"Luka korban terkena uap panas dari bensin yang dituang, saat ini korban di ICU RSUD," jelas Harijadi. (fat/fat)











































