Pernyataan tersebut terlontar dari Store Manager Plaza Jayanata Lilik Wahyuni saat menghadiri rapat dengar pendapat di DPRD Surabaya. Namun Lilik tidak bisa menjawab lebih jauh tentang kasus pembongkaran bangunan cagar budaya itu.
"Kami datang ke sini dengan itikad baik untuk mewakili pimpinan kami karena telah diundang," ujar Lilik, Selasa (10/5/2016).
Lilik mengatakan bahwa dirinya mewakili pimpinannya, Beng Jayanata, yang sedang keluar negeri. Dan Beng sendiri baru akan kembali akhir minggu nanti. Saat ditanyakan tentang peruntukan bangunan yang hendak dibangun di lahan tersebut, Lilik menjawab singkat.
"Yang kami tahu di situ akan dibangun rumah anak pimpinan kami," ucap Lilik yang juga mengaku tidak tahu kapan bangunan itu dibeli.
Lilik yang tidak tahu banyak tentang kasus bangunan cagar budaya membuat para anggota dewan cukup kecewa. Namun Lilik mengatakan bahwa pimpinannya setuju bila di tempat yang sama akan dibangun kembali bangunan yang sama.
"Kami sudah mendapat informasi dari pimpinan kami bahwa beliau setuju akan melakukan pembangunan kembali," tandas Lilik. (fat/iwd)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 