Tiga Hari Kabur, Anak Binaan LPKA Blitar Tertangkap Sembunyi di Kandang Ayam

Tiga Hari Kabur, Anak Binaan LPKA Blitar Tertangkap Sembunyi di Kandang Ayam

Erliana Riady - detikNews
Selasa, 10 Mei 2016 13:44 WIB
Kepala LPKA Klas 1 Blitar Kristyanto Wiwoho/Foto: Erliana Riady
Blitar - Salah satu warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Blitar yang kabur, berhasil tertangkap. Setelah 3 hari dalam pencarian petugas, AB (17) ditangkap saat tertidur di kandang ayam sekitar pukul 23.30 WIB, Senin (9/5/2016).

"Saat itu AB sedang tidur pulas di kandang ayam di wilayah Desa Kerjen Kec Srengat Kab Blitar," kata Kepala LPKA Klas 1 Blitar, Kristyanto Wiwoho kepada wartawan di kantornya, Selasa (10/5/2016).

Jarak lokasi tertangkapnya AB dari lapas anak sejauh 25 Km. Begitu ditangkap, AB langsung diamankan kembali di LPKA Klas 1 Blitar, namun ditempatkan dalam ruangan khusus.

"Kami sengaja pisahkan dengan warga binaan yang lain untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kesalahpahaman antar warga binaan," papar Kristyanto.

AB, menurut Kristyanto, diduga mengidap kleptomania. Selama dalam lapas anak, warga binaan yang satu ruangan dengannya sering mengeluh barang-barang mereka diambil.

"Dari cerita warga di kampungnya, AB ini juga sering mencuri. Ada beras, uang, rokok, apa saja. Dia masuk LP ini khan juga karena mencuri uang," tambah Kristyanto.

Sementara keluarga AB di Dusun Subontoro, Desa Kebonduren Kab Blitar, juga tidak mau lagi menerimanya sebagai anggota keluarga. Mereka jengkel dengan ulahnya yang dinilai mempermalukan keluarga.

AB diketahui kabur, Sabtu (7/5) sekitar pukul 09.30 Wib saat  makan pagi. Saat diabsen, jumlah warga binaan kurang satu, sementara informasi dari beberapa teman satu ruangan dengan AP, mereka terakhir melihatnya saat memberi pakan ternak. AB divonis masa pembinaan selama 5 bulan dan dijadwalkan bebas 19 Juli 2016. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.