Ragam Eskpresi Nusantara Mengaji, dari Bromo Hingga Selonjoran Kaki

Ragam Eskpresi Nusantara Mengaji, dari Bromo Hingga Selonjoran Kaki

Budi Hartadi - detikNews
Senin, 09 Mei 2016 11:24 WIB
Foto: Budi Hartadi
Surabaya - Gerakan Nusantara Mengaji resmi ditutup, Minggu (8/5/2016) kemarin. Beragam kesan unik diperlihatkan oleh para peserta.  

Para peserta mengungkapkan beragam ekspresi melalui foto di akun twitter, Instagram dan Facebook GNM. Ada-ada saja foto yg mereka unggah, salah satu foto unik yg menarik adalah peserta GNM yang mengaji di puncak Gunung Bromo.

Dalam foto itu digambarkan ada empat santri tampak sedang mengaji Alquran dan dua lagi memegang spanduk. Foto lain yang dikirim menunjukkan dengan kaki di selonjorkan pada kursi plastik.

Salah satu Dewan Penasehat GNM, Abdul Karding Kadir, mengungkapkan takjub saat mendengar 30 ribu jamaah di alun-alun seperti suara lebah. "Ini adalah pemandangan langka, saya merinding" katanya, Senin (9/5/2016).

Ketua Kornas GNM, Jazilul Fawaid mengatakan kegiatan ini melampau target semula yaitu 300 ribu khataman Alquran, membengkak hingga 340 ribu kali khataman.

Ke depan, menurut Jazilul, GNM akan tetap menjadi gerakan budaya praktis dan bukan politis yang mengajak kita, sekali lagi, kembali dekat dengan Alquran.

Bersama-sama kita akan kawal gerakan ini dan mengejewantahkannya dalam program-program riil di akar rumput. Menggerakkan mushala, masjid, taklim, dan institusi terkecil masyarakat kita, yaitu keluarga, menggelorakan semangat membaca Alquran.

Menurut Panita Kordinator Zona Papua, Risharyudi, triwibowo, justru GNM menjadi simbol perekat antarumat beragama.

Kegiatan ini diramaikan oleh keikutsertaan para pendeta. Cakupan GNM pun luas hingga mengangkat tagline "Nusantara Berdoa. Mereka membaca Alkitab Perjanjian Lama (Kitab Genesis) 50 Pasal. Esensinya ialah ini gerakan moral agama," katanya. (fat/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.