.webp)
"Kami belum tahu penyebab pastinya, masih kami selidiki," ujar Kapolsek Kebomas Kompol Gaguk Sulistyohadi kepada detikcom, Sabtu (7/5/2016).
Namun dari informasi yang dihimpun, kebakaran diduga terjadi akibat percikan api las. Sore itu memang ada pengerjaan las di lantai dua gudang. Diduga ada api las yang memercik dan mengenai spon atau bahan untuk membuat sandal yang ada di gudang. Dari situ api yang awalnya hanya berupa bara kecil berubah menjadi api.
Dan api dengan cepat membakar bahan bau sandal dengan cepat. Asap pun juga dengan cepat terbentuk. Asap pekat, tebal, dan hitam membumbung tinggi ke angkasa hingga terlihat dari jarak jauh. Para pekerja yang bekerja memang tidak banyak karena hari ini memang hari libur.
Tetapi pemilik truk yang sedang menunggu loading barang dan memarkir truknya di dekat lokasi kebakaran menjadi panik. Mereka segera memindahkan truk ke tempat yang lebih aman. Namun pergerakan mereka terhambat karena banyaknya warga yang menyemut ingin melihat kejadian tersebut.
PMK yang datang berusaha melakukan pemadaman. Tetapi pemadaman tidak mudah dilakukan karena yang terbakar adalah spon, karet, lem, plastik yang merupakan bahan baku pembuatan sandal. Api sendiri yang terus membesar telah melelehkan besi gudang dan meruntuhkan atapnya.
"Api masih berkobar, petugas PMK masih melakukan pemadaman," tandas Gaguk. (iwd/bdh)
