.webp)
Dari pengamatan detikcom, Minggu (1/5/2016), sekitar 20 pekerja media yang tergabung dalam Serikat Pekerja Lintas Media (SPLM) melakukan aksi damai di depan Gedung Grahadi. Pada intinya mereka ingin agar para pekerja media sejahtera dengan upah layak.
Massa buruh yang lebih besar bergerak menuju ke DPRD Jatim di Jalan Indrapura. Selain datang dari Surabaya, massa juga datang dari luar Surabaya seperti dari Gresik, Sidoarjo dan Pasuruan. Mereka tergabung dalam serikat buruh seperti SPSI, SBI, SPSI, FSPMI, dan KASBI.
Sejumlah anggota komisi E DPRD Jatim dan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf menemui massa buruh. Syaifullah yang akrab disapa Gus Ipul mendesak agar DPRD Jatim mensahkan Raperda Perlindungan Ketenagakerjaan menjadi Perda. Raperda itu sudah lama diserahkan ke DPRD Jatim, tetapi belum mendapatkan tanggapan. Komisi E pun menjanjikan raperda itu akan dijadikan perda 17 Agustus 2016 nanti.
Dari DPRD Jatim, massa bergerak menuju ke Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan. Di depan Kantor Gubernur Jatim, massa berorasi dan berjoget bersama. Dari panggung yang didirikan, Gus Ipul sekali lagi menegaskan bahwa Raperda Perlindungan Ketenagakerjaan dijanjikan akan disahkan oleh DPRD Jatim pada 17 Agustus 2016.
"Jika tidak disahkan, maka mari kita sama-sama menuju ke sana dan mendesaknya," ujar Gus Ipul.
Masih di atas panggung, Gus Ipul kemudian mengajak pewakilan buruh untuk ikut bersama memotong tumpeng yang telah disiapkan. Dengan iringan lagu Jamrud berjudul Selamat Ulang Tahun, tumpeng itu pun dipotong dan diserahkan perwakilan buruh ke Gus Ipul.
Seusai melakukan potong tumpeng. Gus Ipul mengajak perwakilan buruh untuk mendengar keluhan lain yang bekaitan dengan buruh. Usai melakukan pertemuan, massa buruh pun bubar dengan tertib. (iwd/fat)
