"Ini hanya salah satu cara untuk berinteraksi dengan warga, selain berbagai kegiatan lain," kata Irsyad di Pendopo Ngawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/4/2016).
Irsyad mengatakan bersama grup sholawat tersebut, ia biasa 'manggung' di berbagai lokasi di wilayahnya. Lantunan sholawat membuka acara diskusi dengan warga, sebagai selingan dan menutup acara.
"Sebenarnya untuk menghilangkan kekakuan, biar suasana cair," imbuhnya. Selain itu, Irsyad juga mengaku punya konsen pada kesenian.
Diskusi 'Padang Howo' biasanya dihadiri sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait program yang disampaikan. (bdh/bdh)











































