Kepala Desa Sepanjang Syaiful Anwar mengatakan, dugaan itu hasil penyelidikan polisi serta Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Disinyalir kuat air sumur milik Ngasiah (52), tercemar.
"Karena rumah ibu Ngasiah, didatangi warga untuk takziah berdekatan dengan persawahan dan sumur tercemar pestisida," ungkap Syaiful kepada detik.com mengenai kejadian itu, Rabu (20/4/2016).
Syaiful menjelaskan, jarak antara rumah Ngasiah dengan areal persawahan hanya sekitar 5 meter, rembesan air diduga mencemari sumur milik Ngasiah.
Sebab, lanjut dia, sebelum kejadian keracunan massal. Setiap orang yang bertamu ke rumah itu dan diberi suguhan minuman seringkali mengalami sakit kepala, mual dan muntah.
Hanya saja orang yang datang bertamu saat itu tidak merasa sakit itu disebabkan usai mengkonsumsi air dari rumah Ngasiah. "Setelah kejadian ini baru, orang orang yang pernah bertamu cerita, sehingga saya menduga memang airnya yang tercemar," jelasnya.
Namun untuk memastikan penyebab keracunan, pihaknya menunggu hasil uji laboratorium dari Propinsi Jawa Timur. Pemilik rumah diimbau tidak perlu membuat suguhan apapun saat berkirim doa bagi keluarganya yang meninggal dunia. "Sekarang ini kan di rumah duka masih ada kegiatan kirim doa hingga 7 hari. Kami meminta kepada keluarga sementara tidak perlu membuat suguhan apapun, cukup air mineral saja, karena sementara sumur tidak boleh digunakan," tegasnya.
Dari 18 orang korban keracunan, 17 diantaranya dirawat di puskesmas dan rumah sakit, kini 16 diantaranya sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan, sehingga masih tersisa satu orang korban yang di rawat di rumah sakit.
"Tinggal pak Asnawi (62), yang kini masih dirawat di ICU RSI Gondanglegi," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Malang Adam Purbantoro menuturkan, jika pihaknya tengah menunggu hasil uji laboratorium dari sampel air sumur dan sisa kopi dari lokasi kejadian. "Untuk sementara, sumur milik seorang warga tidak boleh digunakan sampai diketahui hasil uji labnya," ujar Adam terpisah.
Seperti diberitakan, belasan warga Dusun Pidek, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami keracunan. Korban diduga keracuna usai menenggak kopi suguhan saat melakukan takziah di rumah Ngasih, warga setempat.
(fat/fat)











































