Kejar Pelaku yang Menjambretnya, Bapak dan Anak Tewas Terjatuh

Surabaya - Bapak dan anak tewas setelah motor yang dikendarainya terjatuh menabrak taman di Jalan WR Supratman Surabaya. Mereka berdua baru saja menjadi korban penjambretan.

Bapak dan anak tersebut adalah Wilson Unggul Pasaribu (59) dan Sonia Aprilia Giovani (22), warga Jalan Kali Butuh. Sebelum terjatuh dan tewas, mereka berusaha mengejar pelaku yang baru saja menjambretnya.

"Awalnya kami mendengar kejadian ini adalah sebuah kecelakaan," ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Ari Priyambodo kepada wartawan, Selasa (19/4/2016).

Namun setelah ditelusuri berdasarkan keterangan para saksi, Ari menduga kuat jika kasus ini adalah kasus penjambretan. Sejumlah saksi mengatakan bahwa sebelum korban terjatuh sempat terdengar teriakan 'maling' dan 'jambret'. Selain itu, tas milik Sonia diduga juga hilang karena tidak ditemukan dompet atau identitas apapun pada diri Sonia. Diduga dompet Sonia berada di dalam tas yang berhasil dijambret.

"Namun dompet korban Wilson masih ada," kata Ari.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian Senin (18/4/2016) sekitar pukul 22.00 WIB ini berawal saat Wilson menjemput anaknya yang bekerja di AJBS di Jalan Ratna. Dalam perjalanan pulang, Wilson melewati Jalan dr Soetomo. Di jalan inilah diduga penjambretan terjadi.

Setelah melakukan penjambretan, pelaku yang mengendarai dua hingga tiga motor berbelok ke Jalan Imam Bonjol. Wilson mencoba mengejar dengan kecepatan tinggi. Saat pelaku berbelok ke Jalan WR Supratman, Wilson juga berbelok ke jalan yang sama.

Namun kecepatan tinggi membuat pria paruh baya itu tak bisa menguasai laju motornya. Motor Yamaha Mio yang dikendarai Wilson tersebut melebar dan menabrak pulau jalan. Motor bernopol L5950 NY itu terpelanting berikut penumpangnya ke taman di dekatnya.

Tubuh bapak anak tersebut jatuh ke taman dan tak bergerak lagi. Mereka tewas di lokasi. Kedua korban tewas dengan luka di kepala.

"Kedua jenazah sudah dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo," tandas Ari. (fat/iwd)