"Inovasi di lingkungan Petrokimia Gresik sudah terbukti berhasil menciptakan berbagai perbaikan, baik sistem maupun proses kerja," kata Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya di sela acara Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke XXX di GOR Tri Dharma PG, Gresik, Rabu (13/4/2016).
Inovasi dari para karyawan diberbagai bidang mulai dari produk, proses bisnis, teknologi, pelayanan, organisasi dan bidang lainnya. Para karyawan yang tergabung dalam berbagai gugus, berlomba-lomba menelorkan inovasinya di bidang yang digelutinya masing-masing.
Katanya, berbagai perbaikan telah terbukti berdampak pada efisiensi, efektivitas sumber daya perusahaan dan memberikan nilai tambah di segala aspek operasional PG. Berdasarkan hasil verifikasi internal PG, tercatat realisasi penghematan pada tahun lalu sebesar Rp 30,9 milliar.
"Tahun ini berpotensi hemat sekitar Rp 8,4 milliar yang berasal dari kegiatan inovasi," tuturnya.
Jumlah karyawan yang tergabung dalam gugus untuk berinovasi pada tahun lalu sebanyak 820 gugus inovasi. Sedangkan tahun ini jumlah gugusnya meningkat 22 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 1003 gugus.
"Melalui penghematan ini, kami mengarahkannya untuk mendukung berbagai program pengembangan perusahaan, sehingga Petrokimia Gresik bisa memperkuat struktur bisnisnya dan meningkatkan daya saing perusahaan di tengah kompetisi global," tandasnya sambil menambahkan, gugus inovasi dari karyawan PG tidak hanya mencatatkan prestasi di tingkat nasional, tapi juga ajang Internasional Asia Pacific Quality Conference (APQC) 2015 di Shanghai, China.
Salah satu gugus inovasi dari karyawan PG, Gugus Gio Alfa membuat inovasi, Menurunkan down time sirkulasi perbaiki meash di granulator 03M-361 sebesar 97 persen dalam waktu 8 bulan.
Inovasi itu muncul setelah permasalahan yang dihadapi di Phonska III adalah tingginya down time proses sirkulasi , karena perbaikan ukuran butiran (mesh).
"Kami mengubah model Nozzle sprayer slurry menjadi bentuk slot. Menaikan sudut kemiringan sprayer slurry dan mereposisi letak line NH3 menjadi di atas Ploughshare," kata Farid Andi Romadhon, anggota Gugus Gio Alfa.
"Hasilnya, tidak ada down time akibat proses sirkulasi. Membersihkannya juga waktunya cepat sekitar 30 detik dan tidak mengganggu proses produksi, serta hasil mesh lebih bagus dalam bentuk butiran," jelasnya. (roi/fat)











































