Luka Kaki Membusuk, Pemkot Obatkan Panji Sampai Sembuh

Luka Kaki Membusuk, Pemkot Obatkan Panji Sampai Sembuh

Zaenal Effendi - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 16:16 WIB
Foto: Zainal Effendi
Surabaya - Menjadi yatim piatu sejak umur 4 tahun ditambah cacat kaki karena kecelakaan bersama kedua orang tuanya, Muhammad Panji (14) tetap bersemangat hidup. Dia tetap bersekolah seperti anak normal lainnya meski terkadang muncul rasa minder.

Kondisi Panji ini mendapat perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia memerintahkan Dinas Kesehatan untuk menjemput Panji yang kini tinggal bersama kakak perempuan dari almarhum ayahnya di Gunung Anyar Lor I.

Risma sapaan akrab Wali Kota perempuan pertama di Pemerintahan Kota Surabaya ini agar Panji dirawat di RSU Dr Soewandhi hingga sembuh.

"Bu Wali sendiri yang memerintahkan langsung Dinkes untuk melakukan penjemputan dan merawat Panji hingga sembuh," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser pada detikcom, Rabu (13/4/2016).

Penjemputan Panji oleh dinkes atas perintah langsung Wali Kota Risma membuat keluarga berterima kasih atas fasilitas dan perhatian yang berikan pada Panji.

"Tadi sudah dibawa ambulan ke RSU Dr Soewandhi. Datang juga dari Dinas Kesehatan dan kelurahan," kata sepupu Panji, Sulastri Marina Ambarwati pada detikcom.

Ia juga berharap sepupunya bisa segera pulih serta berharap agar kaki Panji yang cacat akibat kecelakaan tidak diamputasi. "Kalau bisa jangan sampai diamputasi karena itu akan membuat mentalnya drop. Intinya semaksimal mungkin bisa kembali normal tanpa amputasi," harap Ambar.

Panji sendiri merupakan anak kedua dari pasangan Sugeng-Tohirotun. Kedua orang tua Panji meninggal dunia karena kecelakaan. Ibu kandung Panji meninggal saat Panji berumur 2 tahun saat kecelakaan, kemudian sang ayah meninggal saat panji berumur 4 tahun.

Saat ini Panji masih bersekolah kelas 8 atau kelas 2 di Madrasah Tsanawiyah 4 di Medokan, Surabaya. Kini Panji diasuh oleh Sunarti, kakak perempuan dari ayah Panji. Sunarti sendiri seorang janda satu anak yang berprofesi sebagai seorang penjahit di rumahnya di Gunung Anyar Lor I.

(ze/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.