Untuk keberangkatan dan kedatangan yang berhubungan dengan PT KAI Daop 8 Surabaya, untuk arus mudik (H-10 - H-1), didominasi oleh pemesanan masyarakat bagi kereta api dari arah Jakarta atau Bandung menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur. Pemesanan tiket kedua asal kota tersebut dari H-6 (30 juni 2016) - H-1 (5 Juli 2016) rata-rata sudah habis terjual.
"Sementara untuk arus balik (H-10 - H-1) dari kereta api dari arah Surabaya menuju Jawa Tengah, Jakarta, dan Bandung, tiketnya masih banyak tersedia. Okupansi penjualan tiket dari arah tersebut baru terjual rata-rata 30 persen," ujar Manager Humasda PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (12/4/2016).
Untuk arus balik (H+1 - H+10), didominasi oleh pemesanan masyarakat bagi perjalanan kereta api dari arah Surabaya menuju Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bandung.
Sejak dibukanya pemesanan tiket arus balik 9 - 11 April 2016 untuk pemberangkatan kereta api 8 -10 Juli 2016 (H+1 - H+3) telah mulai diserbu oleh masyarakat.
Bahkan pada pemesanan tiket yang dibuka pada tanggal 11 April 2016 untuk pemberangkatan kereta api 10 Juli 2016 (H+3) dalam hitungan kurang dari setengah jam, sudah habis terjual.
Sementara untuk arus balik, perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur, masih banyak tersedia. Okupansi terjualnya tiket baru 20 persen.
"Trend pemesanan tiket arus lebaran ini akan terus berlanjut hingga pada tanggal 18 April 2016 untuk pemberangkatan kereta api 17 Juli 2016 (H+10)," tandas Suprapto. (iwd/fat)











































