Dalam kontes ini disediakan juga durian gratis untuk masyarakat. Sejak Sabtu (8/4/2016) sore, para juri sibuk menilai beberapa durian di RTH Taman Blambangan Banyuwangi.
Kontes durian ini berhasil menyedot banyak perhatian. Sebanyak 46 pohon induk durian di Banyuwangi mengikuti kontes ini. Masing-masing pohon induk durian menyetorkan tiga buah durian untuk dinilai. Durian yang dinilai bermacam-macam. Mulai durian putih, kuning, oranye, hingga durian merah.
"Kontes durian kami nilai mulai dari ketebalan daging, rasa, dan warna durian. Mulai putih penilaian terendah, kuning, oranye dan merah penilaian paing tinggi," ujar Kabid Hortikultura pada Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Dispertahutbun) Banyuwangi, Saiful kepada detikcom, Sabtu (8/4/2016).
Juri yang diambil tak tanggung-tanggung, Dispertahutbun Banyuwangi mendatangkan dari Dinas Pertanian Propinsi Jatim, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Malang, dan Balai Pengawasan Sertifikat Benih.
Nantinya, dalam kontes ini akan dipilih 10 durian terbaik yang akan dikenalkan sebagai durian asal Banyuwangi melalui sertifikasi dan label.
"Kami libatkan mereka untuk memilih durian terbaik Banyuwangi untuk kami sertifikasi dan memberikan label durian Banyuwangi. Kemudian kami cari pohon induknya dan diperbanyak," tambah Saiful.
Saat ini, kata Saiful, diakui durian merah dari Banyuwangi sangat terkenal, namun sangat langka di pasaran. Oleh karena itu, pencarian bibit untuk diperbanyak dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi.
"Tujuannya ingin mencari plasma nutfah atau bibit unggul durian Banyuwangi. Nantinya akan diperbanyak kemudian akan disebar di masyarakat dan nasional sebagai durian dari Banyuwangi," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini