Waskita-Darmo Permai Gandeng Perusahaan Sanitary Rigel Singapura

Singapura - PT Waskita Karya Realty developer bersama developer PT Darmo Permai, menggandeng Rigel, perusahaan di bidang sanitari asal Singapura.

Kerjasama (MoU) dengan vendor terkemuka dari Singapura itu, untuk membicarakan produk sanitari pada proyek dua tower yakni SOHO dan tower The Residence, di kawasan hunian dan bisnis premium di Segi 8, Surabaya.

"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari tempat lain," kata Director KSO Waskita Darmo Permai Kevin Sanjoto di sela acara MoU KSO Waskita Darmo Permai dengan Rigel, dan grand opening Rigel's New Innovation Centre, yang juga dihadiri Menteri Keuangan Singapura Heng Swee Keat,  di No 20 Changi Business Park Central 2, Singapura, Jumat (7/4/2016).

KSO Waskita Darmo Permai menghadirkan A World Class Wonder Project, 88 Avenue sebagai pioneer megaproyek bertaraf hotel bintang 5 yang berlokasi di Segi 8, Surabaya.

Megaproyek diatas laha 3,4 hektar otu, desain bangunannya oleh arsitek legendaris dunia Tange Associates, terdiri dari 8 tower yakni 6 tower Residence, 1 tower SOHO dan 1 tower office.

Dari 8 tower itu, yang sedang dalam tahap pembangunan yakni SOHO dan Residence. Dari dua tower yang total ruangannya mencapai sekitar 700, KSO Waskita Darmo Permai ini bekerjasama dengan Rigel, namun masih dalam tahap penjajakan.

Seluruh produk sanitari seperti di kamar mandi  di kedua proyek tersebut kata Kevin, ingin berkelas internasional, green, economis.

"Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda, berkelas bintang seperti di hotel, dan eksklusif. Dan kami akan merealisasikan mimpi konsumen menjadi," tandasnya sambil menambahkan, dalam kesempatan tersebut, ada rencana Rigel membuka showroom penjualan produknya di Surabaya.

Dirut PT Waskita Karya Realty Didit Oemar Prihadi menambahkan, pihaknya membuka peluang bagi semua suplier, untuk turut serta di proyek 88 Aveneu.

"Rigel ingin mengembangkan marketnya di Indonesia. Dan kerjasama ini masih dalam tahap penajajakan, sebatas membaca peluang, belum bicara angka," jelasnya.

Sementara itu, Group CEO Rigel Christopher Ng mengatakan, pihaknya memiliki produk masa depan yang ramah lingkungan dan cocok dikembangkan di negara maju dan berkembang.

Christopher menambahkan, Indonesia adalah pasar yang penting. "Kita letaknya tidak terlalu jauh, dan populasi penduduknya tingi, sehingga memungkinkan memasarkan produk kita (Rigel) di sana," katanya sambil menambahkan, kebutuhan akan produk green sanitary dinilai sangat dibutuhkan Indonesia.

"Kami akan mengembangkan pasar ke Indonesia, dan sekarang kami punya partner penting di Surabaya," tandasnya. (roi/bdh)