CPNS Pacitan Digembleng Bela Negara

Pacitan - Penanaman nilai-nilai kebangsaan merupakan faktor penting bagi seluruh elemen masyarakat termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Terlebih di era globalisasi di mana pertukaran budaya maupun ideologi makin mudah terjadi tanpa sekat ruang dan waktu. Karenanya, rasa cinta bangsa harus terus diperkokoh sebagai wujud jati diri sekaligus tali perekat persatuan dan kesatuan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Pacitan Suko Wiyono kepada detikcom usai membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Perlindungan Masyarakat di Halaman Stadion Pacitan, Jalan WR Supratman, Selasa (5/4/2015) pagi. Menurut Suko, bela negara merupakan kewajiban seluruh anak bangsa. Tentu saja, hal itu tidak hanya berlaku saat perang melainkan juga dalam hal membangun negara.

"Bela Negara adalah menjaga NKRI dalam arti seluas-luasnya. Tidak hanya karena persoalan perang tetapi bagaimana NKRI ini tetap kita jaga keutuhannya," kata Suko Wiyono kepada detikcom di lokasi.

Bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mendapat giliran mengikuti pelatihan, Sekda berharap dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menimba ilmu sebanyak mungkin. Selain berguna bagi dirinya sendiri, materi yang diperoleh akan sangat bermanfaat setelah mereka bertugas melayani masyarakat.

"Termasuk dalam hal kebencanaan, mereka harus berada di garda depan dalam upaya pengurangan risiko bencana. Mengingat Kabupaten Pacitan merupakan kawasan rawan bencana," tambah pria yang juga menjabat Kepala BPBD.

Kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Perlindungan Masyarakat diikuti 70 CPNS di lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan. Mereka akan mengikuti pendidikan fisik maupun materi pemerintahan dan bela negara selama 10 hari. Sedangkan pelatih selain berasal dari unsur Satpol PP, TNI maupun Polri, juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (bdh/bdh)