Untuk itu, pada kepemimpinan Risma periode 2010-2015 mulai menggagas pemberian beasiswa, salah satunya sekolah pilot. Wali Kota yang sering mendapat penghargaan tingkat nasional maupun internasional langsung memerintahkan pada Dinas Sosial untuk mencari anak Surabaya yang mempunyai kapasitas sebagai pilot tapi tidak mampu dalam finansial keluarga.
"Tahun pertama kita mengirimkan 10 anak yang kurang mampu sekolah pilot di Banyuwangi," kata Kepala Dinas Sosial Surabaya, Supomo kepada detikcom, Senin (4/4/2016).
Namun, kata Supomo, dari 10 anak, hanya 5 siswa yang lolos seleksi dan bersekolah pilot. "5 Siswa yang lolos seleksi kemenhub dan persyaratan lain," imbuh Supomo.
Ia menegaskan program beasiswa pilot akan terus dilanjutkan. Dan saat ini pihaknya terus melakukan penjaringan siswa yang mempunyai kemampuan sebagai pilot dari keluarga tidak mampu.
"Sekolahnya kan selama 18 bulan. Ketika gelombang pertama lulus maka langsung kita kirim 10 anak lagi untuk ikut tes sekolah pilot," tegas mantan Camat Kenjeran ini.
Apa syarat untuk mendapatkan beasiswa pilot? "Yang pasti warga Surabaya, kurang mampu secara finansial dan yang pasti cerdas, punya kemampuan sebagai pilot serta dari keluarga tidak mampu," jawab Supomo.
Sedangkan anggaran yang disiapkan Pemkot Surabaya untuk beasiswa sekolah pilot sebesar Rp 800 juta/siswa. "Semua ditanggung Pemkot, sehingga siswa konsentrasi untuk belajar," pungkas Supomo.
(ze/fat)











































