Dua Pelajar UN di Rumah Sakit karena Kecelakaan

Dua Pelajar UN di Rumah Sakit karena Kecelakaan

Ghazali Dasuqi - detikNews
Senin, 04 Apr 2016 11:26 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Hari pertama Ujian Nasional (UN), dua pelajar di Situbondo terpaksa harus mengerjakan di ruang perawatan RSUD dr Abdoer Rahem, Senin (4/4/2016). Arif Purwanto dan Ita Maryana menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga harus menjalani rawat inap. Keduanya sama-sama mengalami uka-luka dan patah tulang kaki.

Kedua pelajar itu berasal dari sekolah yang berbeda. Arif Purwanto berasal dari MA Miskatul Ulum di Kecamatan Mangaran, sementara Ita Maryana dari MA Badrul Arifin di Kecamatan Kapongan. Meski mengerjakan di atas ranjang rumah sakit, kedua pelajar itu berhasil merampungkan pengisian soal dua mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia dan Kimia.

"Alhamdulillah, keduanya tetap semangat mengerjakan soal. Sehingga hari pertama ini berjalan lancar," kata Basyir, Kepala MA Miskatul Ulum Mangaran.

Pengamatan detikcom, dua pelajar itu mengerjakan soal UN dalam satu ruangan di Paviliun Mawar RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Meski berada dalam satu ruangan, keduanya tetap tidak bisa leluasa untuk saling bertanya. Sebab, di dalam ruangan juga dijaga beberapa pengawas, termasuk dari unsur kepolisian.

Kedua pelajar itu menjadi korban kecelakaan saat mengendarai sepeda motor di lokasi berbeda. Arif mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Olean Kecamatan Situbondo. Dia mengalami luka-luka hampir di sekujur tubuh dan sudah semingguan menjalani rawat inap. Sementara Ita mengalami kecelakaan di jalan raya Kecamatan Kapongan, pada 2 hari lalu. Ita mengalami patah tulang kaki kanan.

"Saya memang ingin ikut UN ini, pak. Makanya saya tetap berusaha meskipun sedang sakit. Mudah-mudahan besok bisa ikut UN dan berjalan lancar lagi," papar Ita Maryana.

Sementara itu, UN tingkat SMA dan sederajat tahun 2016 ini di Situbondo diikuti oleh 8.400 peserta. Mereka berasal dari 118 lembaga. Masing-masing 15 lembaga SMA, 34 SMK, 58 MA, 1 lembaga SMA LB, dan 10 lembaga Kejar Paket C atau setara SMA. (fat/fat)
Berita Terkait