.webp)
Warga sangat antusias. Bahkan, kegiatan yang merupakan embrio Kecamatan Bulak sebagai destinasi wisata baru ini, sudah diantre sejak pagi, Minggu (3/4/2016).
Tidak hanya pengobatan gratis yang di gelar, melainkan ada penyuluhan bayi kejang - kejang, epilepsi, dan senam ibu hamil. "Kami menyiapkan berbagai pelayanan kesehatan dalam menyambut Bulak Fest 2016 kali ini," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Kesdas) Dinkes Kota Surabaya, dr. Kartika Sri Rejeki di lokasi.
80 personel yang melibatkan enam Puskesmas dari Sidotopo Wetan, Tambak Wedi, Tanah Kali Kedinding, Bulak Banteng, Gading, serta dari P3K Wonokusomo siap sedia memberikan pelayanan kepada warga Bulak yang membutuhkan pelayanan gratis.
Panitia Bulak Fest 2016 yang digelar Kecamatan Bulak dan didukung berbagai komunitas diantaranya, #bicaraSurabaya, Forum Editor Surabaya serta Forum Komunikasi Hotel dan Media (FKHM) Surabaya ini juga membagikan 500 bingkisan bagi peserta pengobatan gratis.
Dari kupon 500 yang disebar oleh pihak kecamatan untuk mengikuti pengobatan gratis, yang sudah melakukan registrasi kesehatan sebanyak 446 warga.
"Namun yang hadir tidak mengunakan kupon sangat banyak dan berbondong-bondong untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis dari kami," ungkapnya
Sedangkan penyakit yang sering dikeluhkan oleh warga pesisir yaitu myalgia (pegal- pegal), dermatitis (gatal - gatal), ispa, kolesterol disebabkan banyak makan hewan yang tidak bertulang belakang,
"Untuk hasil keseluruhan tentang diagnosa yang dilakukan kali ini, hasilnya bisa dilihat pada hari senin esok," kata Agus salah satu petugas kesehatan di lapangan.
Sementara itu, salah satu peserta pengobatan gratis, Sumarlikah (31) warga Cumpat, mengaku cukup senang dengan diadakan kegiatan pengobatan gratis pada acara Bulak Fest 2016.
"Cukup membantu sekali, saya bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, dapat bingkisan pula," ungkapnya dengan senyum. (ze/iwd)
