Kerupuk Raksasa ini Pecahkan Rekor MURI

Sidoarjo - Kerupuk raksasa yang dibuat di Sidoarjo memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kerupuk itu mempunyai ukuran panjang 400 cm, lebar 50 cm, dan tebal 0,3 cm.

Adalah PT Sekar Grup Tbk yang membuat kerupuk raksasa itu. Kerupuk dibuat dari bahan tepung Tapioka sebanyak 10 Kg dan udang sebanyak 3,5 Kg. Ada enam kerupuk yang dibuat.

Di bawah Monumen Jayandaru di Alun-alun Kota Sidoarjo, kerupuk digoreng. Tak mudah menggoreng kerupuk berukuran raksasa tersebut karena tempat penggorengan yang digunakan ekstra besar dan panjang dengan ukuran panjang 612,5 cm, lebar 122 cm, dan tinggi 50 cm.

Kompor yang dipakai menggoreng menggunakan LPG kapasitas 50 Kg sebanyak 4 tabung dengan 20 tungku. Diperlukan 1.000 liter minyak goreng yang dipanaskan hingga suku 185 derjat celcius. Perlu waktu dua jam hanya untuk memanaskan minyaknya saja dan memerlukan 22 tenaga untuk menggoreng kerupuk.

"Kami mengapresiasi kegiatan pemecahan rekor MURI ini. Semoga ke depan di Sidoarjo selalu ada pemecahan rekor MURI yang lain agar masyarakat Sidoarjo semakin bangga," kata Saiful Illah, Bupati Sidoarjo di lokasi, Minggu (3/4/2016).

Saiful menambahkan, dengan adanya rekor MURI dalam hal kerupuk terbesar dan terpanjang, semoga pendapatan petani dan petambak ikan bisa terdongkrak. "Sidoarjo kan dikenal sebagai kota bandeng dan udang," ujar Saiful.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur PT Sekar Grup Harry Sunogo mengatakan, kegiatan pemecahan rekor MURI kerupuk raksasa ini memang bertujuan agar kerupuk di Sidoarjo terkenal di seluruh Indonesia bahkan ke tingkat dunia.

"Kegiatan ini diharapkan bisa membuat warga Sidoarjo bangga dan terus berkarya khususnya untuk kerupuk yang merupakan salah satu ikon makanan khas orang Indonesia," tukas Harry. (iwd/iwd)