Bupati Irsyad Berencana Hidupkan Satu Desa Satu Bank Sampah

Pasuruan - Persoalan sampah di Kabupaten Pasuruan semakin pelik. Tempat Pengolahan Akhir (TPA) di Desa Kenep, Kecamatan Beji sudah tak mampu menampung sampah dari 24 kecamatan.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya termasuk rencana Pemerintah Kabupaten Pasuruan membangun TPA Terpadu di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo tahun ini.

"Selain itu, saya ingin hidupkan SDSB, Satu Desa Satu Bank Sampah," kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf di pendopo kabupaten, Kamis (31/3/2016).

Dengan SDSB, Irsyad berharap permasalahan sampah bisa teratasi. Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan penghasilan warga. "Selain lingkungan bersih, warga mendapat tambahan penghasilan. Itu harapan saya," jelasnya.

Ia mengakui SDSB tak akan mudah dilakukan dalam waktu dekat. Selain harus menyiapkan infrastruktur, mentalitas warga juga harus diubah.

"Makanya kami akan melibatkan Forum Pasuruan Sehat untuk menjalankan program ini," jelas Irsyad.

Untuk diketahui tahun ini Pemkab Pasuruan akan bangun TPA Wonokerto seluas 10 hektar dengan anggaran Rp 23 miliar. Pembangunan TPA Wonokerto diharapkan mengatasai persoalan sampah di Kabupaten Pasuruan karena TPA Desa Kenep, Beji, sudah tidak mampu menampung volume sampah yang terus meningkat. (fat/fat)