Wajah ceria terpancar lantaran Nurul telah menjalani pengangkatan tumor seberat 8 kg yang digendongnya semenjak usia 10 tahun. "Ada
seorang donatur asal kota Surabaya yang membiayai operasi pengangkatan tumor cucu saya. Sang donatur enggan disebut namanya," tutur Ridwan kepada detikcom, Selasa (29/3/2016).
Sejak umur 2 tahun, Nurul dirawat kakek dan neneknya lantaran kedua orangtuanya berpisah dan saat ini kerja di luar kota. "Orangtuanya
bercerai karena masalah kesulitan ekonomi. Ibu dan bapaknya Nurul kini bekerja di luar kota," imbuh Ridwan.
Menurut Ridwan, operasi pengangkatan tumor dilakukan di RSU dr Soetomo Surabaya, 9 Maret 2016 lalu. Usai dioperasi, Nurul sempat
menjalani kontrol medis ke Surabaya dan selanjutnya saya hanya diminta kontrol ke puskesmas di sini," sambung Ridwan.
Ridwan menyatakan rasa terima kasihnya kepada seorang pembaca detikcom yang memberi bantuan sejumlah uang. Saat sumbangan itu
diserahkan, Nurul yang mengapit kakeknya berbisik. "Kek, sebagian uang sumbangan ini bisa dipakai untuk biaya pendaftaran sekolah dan beli buku pensil dan seragam," pintanya lirih.
Nurul mengisahkan jika dirinya bisa bergerak bebas. Mandi dan buang air besar bisa dilakukan sendiri. Berbeda kala tumor 8 kg masih melekat di perutnya. Seluruh keperluan Nurul butuh bantuan kakek dan nenek. Termasuk keperluan mandi dan buang air besar.
"Insya Allah, bulan Juli nanti saya akan masuk sekolah lagi. Saya bisa meneruskan pelajaran di kelas empat seperti sebelum saya sakit tumor," kata Nurul penuh semangat. "Saya juga terima kasih pada bantuan pembaca detikcom. Uangnya bisa saya gunakan untuk sekolah," tandas Nurul. (fat/fat)