Kenapa Risma Belum Resmikan Jembatan Kenjeran? Ini Alasannya

Kenapa Risma Belum Resmikan Jembatan Kenjeran? Ini Alasannya

Rois Jajeli - detikNews
Sabtu, 26 Mar 2016 20:52 WIB
Air Mancur Menari di Jembatan Kenjeran/Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Surabaya - Jembatan yang membentang dan menghubungkan kampung nelayan sampai ke Pantai Kenjeran belum diresmikan. Walikota Surabaya Tri Rismaharini memiliki alasan kenapa belum meresmikan jembatan yang nantinya menjadi salah satu ikon wisata di Kota Surabaya.

"Saya nggak mau meresmikan jembatan itu, karena aku lagi ngajari warga disana," kata Walikota Risma di Balaikota Surabaya, Sabtu (26/3/2016).

Jembatan di Kenjeran ini memiliki ketinggian 20 meter dari atas permukaan laut. Di sekitar area jembatan, juga dilengkapi dengan air mancur menari. Selain itu, jembatan yang menghubungkan Sentra Ikan Bulak (SIB) dan hingga akses ke Jembatan Suramadu.

Kata Risma, jembatan tersebut akan diresmikan, jika warga sekitar bisa merasakan manfaat kehadiran jembatan.

"Yang paling penting, mereka dapat sesuatu. Kalau mereka nggak dapat nilai ekonomisnya kan susah. Kalau biasa-biasa terus, untuk apa kita bangun investasi sebesar itu," ujarnya.

Walikota perempuan pertama di Surabaya ini menambahkan, saat ini pemerintah kota melalui kecamatan memberikan pelatihan-pelatihan tentang cara meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar jembatan.

"Camatnya terus mengajarkan ke masyarakat disana bahwa, ini ada sesuatu yang mereka bisa dapat nilai tambah. Kalau nggak dapat kan susah nanti," katanya.

Risma menyampaikan, jembatan di Kenjeran akan diresmikan jika sudah ada kabar dari Camat Kenjeran tentang kesiapan warganya.

"Kita mundur sedikit untuk maju lebih banyak. Kalau membangun tapi masyarakat tidak dapat apa-apa, buat apa dibangun," tandasnya. (roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.