.webp)
Bus rombongan ziarah ini melaju tak terkendali dari arah belakang. Kontan, beratnya muatan membuat truk yang dikemudikan Basuki, warga Negare, Bali, kesulitan dievakuasi, hingga arus lalu lintas Surabaya-Situbondo terjadi kemacetan panjang.
Sedangkan bus yang dikemudikan Nyoto, warga Djogjakarta, rusak di bagian depan dan kacanya pecah. Penumpang yang berjumlah 50 orang tak bisa melanjutkan perjalan ke Bali. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, semua penumpang serta sopir kendaraan selamat.
Menurut Basuki, sopir truk, bus yang menyeruduk dari belakang berkecepatan agak tinggi, sehingga membuat truk yang dikendarainya terguling.
"Tak disangka ada bus menyeruduk dari belakang, tiba-tiba ada goncangan keras, ternyata truk saya dihantam dari belakang,dan terguling," kata Basuki di lokasi kejadian.
Sementara beberapa penmpang Bus mengaku, kalau sopir Bus tersebut mengaku tiba-tiba ada sosok makhluk yang menyeberang jalan sehingga akhirnya menabrak truk.
"Sopir bus mengaku katanya ada sesosok makhluk yang menyeberang jalan, dia di kagetkan dengan munculnya makhluk itu," jelas Setyanto, salah satu penumpang bus.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas menuju Situbondo mengalami kemacetan hingga 5 Km dari lokasi kejadian. (fat/fat)
