Mantan Wakil Rektor Unej ditunjuk Perpenas Banyuwangi Sebagai Plh Rektor Untag

Mantan Wakil Rektor Unej ditunjuk Perpenas Banyuwangi Sebagai Plh Rektor Untag

Putri Akmal - detikNews
Kamis, 17 Mar 2016 22:31 WIB
Foto: Putri Akmal
Banyuwangi - Ketua Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional (Perpenas) Banyuwangi Sugihartoyo mengangkat Mantan wakil rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Jember (Unej), Andang Subaharianto, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi.

Ini dilakukan demi menjaga stabilitas pendidikan di lingkungan Perpenas Banyuwangi. Posisi ini praktis menggantikan posisi Tutut Hariyadi yang masa jabatannya berakhir tanggal 17 Maret 2016.

Sugihartoyo mengatakan, penunjukan Andang Subaharianto dilakukan atas dasar kesepakatan sembilan anggota Perpenas. Keputusan diambil sebagai salah satu upaya konsolidasi yang dilakukan oleh pihak Perpenas dalam melakukan penataan internal kampus usai terjadinya konflik dualisme kepengurusan Perpenas.

"Pelantikan ini amanat SK Kemenkumham sebagai produk negara yang harus ditaati semua pihak, jika ada yang menolaknya ada ruangnya sendiri melalui gugatan PTUN. Dan kami pilih pak Andang, karena kiprah dan pengalaman beliau kita amanati untuk menata internal kampus ini," ujar Sigihartoyo, Kamis (17/3/2016).

Usai pelantikan, Sugihartoyo memaparkan jika konflik Perpenas tidak akan pernah mempengaruhi proses belajar mengajar anak didiknya. Pasalnya saat ini pihak KemenkumHam tengah mengajukan gugatan Intervensi di PTUN.

"Saat ini semua tidak perlu ragu lagi, kalau rektor yang kami lantik adalah legal. Saat ini KemenkumHam melakukan gugatan intervensi ke PTUN yang artinya posisi kami dibenarkan oleh KemenkumHam," tegasnya.

Sementara itu, rektor Perpenas, Andang Subaharianto menambahkan, kehadirannya bertujuan untuk menyelamatkan kepentingan anak didik di lingkungan Perpenas.

"Saya kesini ini atas panggilan jiwa, untuk menyelamatkan Untag. Dan saya ingin mencetak mahasiswa yang berkarakter kebangsaan," tandasnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.