Seorang Pria Jadi Bulanan Massa Saat Ormas Islam Protes Praktik Prostitusi Balong Cangkring

Seorang Pria Jadi Bulanan Massa Saat Ormas Islam Protes Praktik Prostitusi Balong Cangkring

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 08 Mar 2016 11:49 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Unjuk rasa ratusan ormas Islam ke Yayasan Majapahit di Balong Cangkring, Kota Mojokerto diwarnai kericuhan, Selasa (8/3/2016). Seorang pria yang dianggap provokator menjadi bulan-bulanan massa.

Sejak awal aksi unjuk rasa berlangsung memanas. Ratusan massa dari gabungan ormas Islam dihadang ratusan warga di Jembatan Balong Cangkring. Kedua kubu sudah siap saling menyerang.

Beruntung, puluhan anggota polisi yang berjaga di lokasi berhasil meredam aksi ormas Islam. Setelah bernegosisasi, massa ormas Islam memutuskan melanjutkan aksi ke kantor Pemkot Mojokerto.

Namun, saat massa turun dari jembatan ke Jalan Prapanca, kericuhan terjadi. Massa ormas Islam mengamuk dan menukuli seorang pria yang disebut sebagai provokator. Tak pelak, pria bertubuh tambun dengan tato di lengannya itu dipukuli massa dengan tangan kosong dan tongkat bendera.

"Pak polisi tangkap provokator," teriak massa yang beringas.

Sejumlah polisi yang sejak awal menjaga unjuk rasa melerai keributan tersebut. Pria yang menjadi bulan-bulanan massa segera diamankan ke perkampungan warga. Sementara ratusan ormas Islam kembali melanjutkan aksi ke kantor Pemkot Mojokerto.

Aksi unjuk rasa ormas Islam ini terkait wacana penertiban praktik prostitusi, perjudian, dan miras di Yayasan Majapahit oleh Pemkot Mojokerto. Massa sedianya akan melakukan sweeping untuk memastikan bahwa prostitusi sudah tak ada lagi di Balong Cangkring. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.