.webp)
Saat kejadian, warga Desa Sumberringin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu memarkir kendaraanya di pinggir jalan, karena mengikuti kegiatan senam.
Namun saat kembali, ada temannya yang memberitahukan, jika kaca mobilnya pecah. "Padahal saya tinggal tidak lama, sekitar 10 menit, kaca mobil bagian belakang sudah pecah dan laptop serta tas berisi surat penting hilang," ujar Robert, Sabtu (5/3/2016) seraya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Petugas dari Resort Kota Blitar yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap mobil korban. Dengan teliti dan seksama, petugas berusaha mencari sidik jari pelaku pencurian.
Kapolsek Sanankulo AKP Durrochman mengatakan, pihaknya yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diperkirakan pelaku lebih dari satu.
"Saat ini, masih kita lakukan penyelidikan. Dan kerugian korban diperkirakan sekitar Rp 7 juta lebih," terang AKP Durrochman.
Dalam seminggu terakhir, di wilayah hukum Polresta Blitar sudah 2 kali terjadi pencurian dengan modus pecah kaca. Diharapkan, agar warga selalu bherhati-hati saat memarkir kendaraan, dan mencari tempat yang aman. (bdh/bdh)
