Penghargaan yang diberikan langsung Kapolres Sidoarjo dilakukan pagi tadi saat upacara di halaman Mapolres Jalan Kombes Pol M.Duryat, Kamis (3/3/2016).
Tiga kapolsek itu yakni apolsek Waru Kompol M. Fathoni, Kapolsek Sedati AKP Yuyus Andriastanto, Kapolsek Taman Kompol Sujut dan Kasat Resnarkoba Polres Sidoarjo AKP Rendik Tri Bawanto.
"Pemberian penghargaan ini kita berikan pada anggota dalam rangka operasi tumpas narkoba 2016 yang digelar dalam waktu dua minggu. Anggota kita ini serius menumpas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Sidoarjo," kata AKBP. M.Anwar Nasir Kapolres Sidoarjo kepada wartawan di mapolres.
Penghargaan ini diberikan, jelas dia, karena presiden, bahwa Polres Sidoarjo serius mengungkap kasus narkoba.
"Terbukti berhasil menangkap 47 tersangka dan barang bukti sebanyak 2,913,74 gram. Keberhasilan untuk jajaran Polres Sidoarjo ini mendapat urutan ke dua setelah Polrestabes Surabaya," jelasnya.
Namun, tambah kapolres, bila ada anggota Polres Sidoarjo terbukti menjadi bandar atau kurir atau melibatkan diri di jaringan narkoba, pihaknya serius menanganinya.
"Dan saya tidak segan-segan untuk mengusulkan agar anggota tersebut untuk dipecat", jelasnya.
Sementara usai upacara, Bank BRI cabang Sidoarjo memberikan bantuan satu unit ambulance untuk operasional Polres Sidoarjo."Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat karena tugas dari Polri sangat berat dan berisiko," kata Dhanardono pimpinan cabang BRI Sidoarjo. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini