Anton berkeliling didampingi Sekretaris Kota Malang Cipto Wiyono berang saat melihat kondisi aspal Jalan Raya Bandulan mengelupas. Dirinya pun meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Malang untuk segera memperbaiki.
"Jalan ini harus diperbaiki, segera," ucap Wali Kota akrab disapa Abah Anton itu, Kamis (3/3/2016).
Dia juga meminta Dinas PU menyelidiki penyebab kerusakan jalan, termasuk meluapnya air hujan ke jalan raya. "Kalau karena gorong-gorong tidak fungsi, maka harus diperbaiki gorong-gorongnya dulu," tambahnya.
Dia mengaku ICCC akan dihadiri para petinggi negara (Menteri,red) dan juga delegasi mancanegara.
Dipastikan para tamu akan mencermati Kota Malang, dan tidak menutup kemungkinan para menteri ingin tahu beberapa program yang menonjol di Kota Malang atau pun yang mendapat bantuan dari pemerintah pusat," kata Anton.
Revitalisasi Pasar Oro-Oro Dowo baru saja selesai dilakukan dengan dukungan dana pemerintah pusat sebesar Rp 7 miliar.
Wali Kota yang sebelumnya berprofesi sebagai pengusaha tetes tebu ini, menginginkan Pasar Oro-Oro Dowo menjadi pasar herritage yang nyaman, dengan menambah bangku-bangku untuk beristirahat bagi para pengunjung, pengantar ataupun para orang tua.
"Ini harus ada kursi atau bangku. Kalau capek bisa istirahat. Bagian depan pasar juga bisa dicat warna warni agar lebih menarik ditambah dengan tanaman gantung," ujar Anton.
Wali Kota juga meminta pengelola pasar memasang pengeras suara. Tujuannya, sebagai alat informasi bagi pedagang maupun pengunjung pasar.
Saat mendatangi Pasar Oro-Oro Dowo, Anton sempat menegur penjaga toilet yang memilih tutup saat jam efektif orang masih bertandang ke pasar.
"Tolong jangan tutup, ketika pasar masih beroperasi," ucap Anton kepada penjaga toilet.
Lusinem (55), penjaga toilet mengaku kaget saat didatangi Wali Kota Anton. Dia mengaku, tutup sementara karena menunggu suaminya balik ke pasar, karena kebetulan pulang ke rumah.
"Kaget saya ada Abah Anton, tadi tidak tutup hanya nunggu suami balik kesini," jelasnya terpisah.
(fat/fat)