Untungnya, aksi nekat Ipda NE itu diketahui pimpinannya Kasubbag Renmin Bid Dokkes Polda Jatim AKBP Suwardi.
Oknum polisi itu langsung mendapatkan pertolongan setelah kepergok menyayat lehernya menggunakan cutter di ruang pimpinannya.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, sekitar Pukul 08.45 wib, Ipda NE menemui pimpinannya AKBP Suwardi di ruang Kasubbag Renmin Bid Dokkes Polda Jatim. Ia menyampaikan keluh kesah persoalan yang dihadapinya.
Ketika AKBP Suwardi meninggalkan ruangannya karena dipanggil pimpinannya, oknum tersebut pun ditinggal sendirian. Tak berselang lama, Kasubbag Renmin itu kembali ke ruangannya dan terkejut melihat Ipda NE telah melakukan percobaan bunuh.
AKBP Suwardi pun meminta tolong kepada anggota lainnya, untuk menolong Ipda NE dan dibawa ke ruang unit gawat darurat (UGD) RS Bhayangkara Polda Jatim.
Karena luka di bagian lehernya cukup parah, Ipda NE dipindahkan ke ruang operasi. Sekitar pukul 15.20, oknum perwira polisi itu dipindah ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, perbuatan yang dilakukan Ipda NE adalah kecelakaan yang disengaja.
"Dia menggores lehernya. Tetapi sekarang sudah ditangani oleh dokter," kata Argo.
Motif dugaan percobaan bunuh diri Ipda NE diduga dilatarbelakangi permasalahan keluarga. Namun, Kabid Humas enggan mengatakan motifnya, karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan.
"Sekarang masih didalami oleh Propam," tandasnya. (roi/ugik)











































