Status Bromo Turun, BNPB dan TNBTS Resmi Buka Kaldera

Status Bromo Turun, BNPB dan TNBTS Resmi Buka Kaldera

M Rofiq - detikNews
Sabtu, 27 Feb 2016 10:37 WIB
Foto: Budi Sugiharto
Probolinggo - Pasca status Bromo diturunkan dari siaga ke waspada, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hari ini secara resmi membuka kaldera Bromo.

Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari, membenarkan hal itu. "Iya, hari ini kami secara resmi membuka Kaldera Bromo. Jadi mulai hari ini wisatawan dibebaskan masuk ke Kaldera Bromo. Itu setelah kami melakukan koordinasi dan rapat bersama pihak terkait, mengingat aktivitas Bromo sudah menurun menjadi waspada," kata Ayu saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/2/2016).

Berdasarkan pengamatan gunungapi dari Pos Pengamatan Gunungapi Bromo PVMBG hari ini pukul 00.00-06.00 WIB, teramati asap kawah teramati putih  tipis, tekanan lemah, tinggi asap berkisar 50 meter dari puncak atau 2379 mdpl ke barat-barat daya.

Tercium bau belerang ringan. Seismik tremor Amax: 0,5-1 mm dominan 1 mm.  Sebelumnya saat dinaikkan status Siaga (level III) pada 4-12-2015 lalu tremor amplitudo maksimum mencapai 36 mm.

Berdasarkan analisis vulkanik Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo dan data visual serta instrumental. PVMBG menurunkan status Gunungapi Bromo dari siaga (level III) menjadi waspada (level II). Yang diberlakukan sejak Jumat (26/2/2016) pukul 13.00 Wib. Daerah bahaya dipersempit dari radius 2,5 km menjadi radius 1 Km.

PVMBG telah melaporkan penurunan status Gunung Bromo tersebut kepada BNPB dan BPBD serta unsur-unsur terkait. Wisatawan dapat berkunjung ke Gunung Bromo, namun tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 Km.

(fat/fat)
Berita Terkait