.webp)
"Banyak PR periode sebelumnya, khususnya peningkatan ekonomi masyarakat yang masih lemah. Ini harus dituntaskan dalam kepemimpinan yang sekarang," teriak Sekretaris Umum PMII Cabang Situbondo, Saiful Bahri, dalam orasinya.
Pengamatan detikcom, puluhan mahasiswa mengawali aksinya dengan long march menuju kantor pemkab Situbondo. Sepanjang jalan yang dilalui mereka terus meneriakkan tuntutannya. Termasuk dengan membentang-bentangkan poster dan spanduk tuntutan.
Di antaranya bertuliskan 'Tidak Sanggup Melakukan Perubahan, Silahkan Turun; Bupati dan Wabup Ingatlah Janji Terapka Visi dan Misi; Berpihak pada Kepentingan Rakyat, Bukan pada Perut Golongan' dan sebagainya.
Aksi mahasiswa itu mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Mahasiswa sempat tertahan di depan pintu gerbang, sebelum akhirnya diijinkan masuk ke teras kantor pemkab. Di tempat ini, para mahasiswa ditemui langsung oleh Bupati Dadang Wigiarto.
"Kami minta bapak bupati menandatangani surat rekomendasi yang kami bawa. Ini sebagai kontrak politik dengan rakyat Situbondo, agar isi rekomendasi benar-benar dilaksanakan. Jika tidak dilaksanakan, kami pasti turun jalan," pinta Ketua PMII Cabang Situbondo, Anis Mukaddas.
Terdapat 7 poin rekomendasi yang disampaikan mahasiswan. Antara lain, membersihkan Kabupaten Situbondo dari praktek KKN, meningkatkan kinerja birokrasi dan pelayanan publik, meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat, dan meningkatkan pembangunan pedesaan di daerah terpencil.
"Selain itu, peningkatan pemerataan pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin dan anak terlantar, serta memaksimalkan pendidikan di derah terpencil," sambung Anis.
Usai mendengarkan tujuh rekomendasi tersebut, Bupati Dadang pun langsung bersedia bertanda tangan. Menurut Bupati Dadang, sejak beberapa tahun terakhir Kabupaten Situbondo yang daya saingnya sangat rendah, sudah mulai berubah ke arah yang lain baik. Hal itu tak lepas dari berbagai upaya penataan yang dilakukan dalam rangka pembenahan.
Salah satu indikatornya, papar Bupati Dadang, adalah pertumbuhan ekonomi Situbondo sejak 2 tahun terakhir yang mencapai 7%. Pertumbuhan ekonomi itu dipastikan dapat mengurangi kesenjangan.
"Kami juga ingin menjadikan masyarakat Situbondo sebagai mayarakat enterpreuner dan mandiri. Inilah bedanya Kabupaten Situbondo dengan kabupaten lain yang mengarahkan warganya menjadi buruh. Ini yang harus terus didorong oleh para pemuda di Siubondo agar terus tumbuh enterpreuner-enterpreuner baru," ujar Dadang Wigiarto.
(fat/fat)
