Buruh Tani Lapor Polisi karena Dianiaya dan Ditodong Pengusaha

Buruh Tani Lapor Polisi karena Dianiaya dan Ditodong Pengusaha

Ghazali Dasuqi - detikNews
Selasa, 23 Feb 2016 12:58 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Buruh tani di Situbondo tiba-tiba mendatangi mapolres, Selasa (23/2/2015). Mereka 'mengawal' rekan kerjanya, Sahi (43), yang baru saja dianiaya seorang pengusana selep penggilingan padi berinisial NN.

Mulut buruh tani asal Desa Duwet Kecamatan Panarukan itu ditendang, hingga mengalami luka robek dan 2 giginya rompal. Tak cukup itu, NN juga menodong bagian dada dan dahi korbannya dengan pistol.

"Bukan kali ini saja dia (NN, red) berbuat seenaknya dan main pukul ke buruh tani. Cuma selama ini kasusnya selalu ditutup uang. Makanya sekarang kami minta polisi bertindak tegas," kata seorang buruh tani, Geseli.

Keterangan detikcom, aksi penganiayaan yang dialami Sahi terjadi tadi pagi. Pelaku diduga emosi karena padi miliknya tidak kunjung dipanen oleh korban dan rekan-rekannya. Tak heran, saat korban memanen padi milik orang lain, pelaku tiba-tiba mendatangi korban ke sawah dan berusaha memukulnya. Melihat itu, rekan-rekan korban pun langsung melerai.

"Untuk panen itu harus antre, sudah ada jadwalnya. Milik dia (pelaku, red) tidak ada dijadwal panen, masak kami mau ngorbankan jadwal panen petani yang lain," papar Sahi.

Namun pelaku rupanya tetap tak peduli. Buktinya, setelah gagal memukul korban di sawah, pelaku berinisiatif memanggil korban ke selep miliknya. Di selep inilah, korban dianiaya. Mulai dari ditendang hingga ditodong pistol.

"Saya sudah duduk meminta maaf, tapi tetap saja ditendang dan ditodong pakai pistol. Ini bibir saya sampai robek, bahkan 2 gigi saya sampai lepas. Saya tidak terima, makanya lapor ke polisi," tandas Sahi.

Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan akan segera didalami. Pihaknya juga sudah membawa korban ke rumah sakit untuk dimintakan visum et repertum ke dokter.

"Kami juga masih akan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk pistol milik terlapor yang katanya dibuat menodong juga masih akan kami selidiki," tegas Ipda Nanang Priambodo. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.