"Kami dibawa ke pos polisi. Tidak diapa-apakan. Cuma negosiasi saja," ujar Heru kepada wartawan, Senin (22/2/2016).
Namun Heru menyesalkan sifat represif polisi. Seharusnya polisi tak perlu melakukan tindakan kasar apalagi penangkapan karena aksi warga berlangsung damai.
"Yang kami tuntut ini adalah perbaikan fasilitas, kenapa harus kasar. Lihat, air di sini tidak mengalir karena selokannya hanya sampai Kalianak 51 sehingga tergenang dan jalan jadi rusak," lanjutHeru.
Heru berjanji akan terus melakukan aksi serupa bersama warga bila perbaikan jalan tak segera diselesaikan. "Kami akan turun lagi ke jalan bila tuntutan kami tak dipenuhi," tandas Heru. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini