Blokir Jalan Kalianak Berlangsung Ricuh, Dua Warga Diamankan

Surabaya - Blokir Jalan Kalianak berlangsung ricuh. Warga yang dianggap sebagai provokator yang mengajak warga lain melakukan pemblokiran diamankan. Mereka dimasukkan ke truk polisi.

Dari pengamatan detikcom, Senin (22/2/2016), warga melakukan pemblokiran di dua lokasi untuk menghadang kendaraan dari dua sisi jalan. Lokasi blokir pertama dilakukan di Jembatan Kalianak dan lokasi blokir kedua di Jalan Kalianak 51.

Warga memblokir jalan menggunakan bangku dan kayu yang dipalangkan di tengah jalan. Pemblokiran itu membuat arus lalu lintas tak bergerak. Jangankan roda empat, roda dua saja tak bisa melintas.

Setelah melakukan pemblokiran selama 10 menit, datanglah polisi. Polisi kemudian meminta warga membongkar kayu dan bangku yang digunakan memblokir jalan. Karena warga tak mau, akhirnya polisi sendiri yang membongkarnya.

Pembongkaran blokir berlangsung aman dan kondusif. Suasana tenang beberapa menit hingga seorang warga bernama Heru Irawan melalui pengeras suara mengajak kembali warga untuk melakukan pemblokiran.

Polisi yang awalnya memperingatkan Heru lalu tiba-tiba merangsek maju menyeret warga Kalianak Barat tersebut. Heru melawan, namun polisi terus menyeretnya. Warga lain yang membela Heru tak berdaya. Heru terus saja diseret dan dimasukkan truk Dalmas.

Satu warga lain yakni Heri Siswanto juga turut diamankan. Heri yang juga dianggap provokator juga dimasukkanke truk dalmas. Mereka lalu dibawa ke kantor polisi di Jalan Kalianak 55. (iwd/fat)