Hal ini terjadi setelah Risma meresmikan dua tim kesebelasan U-12 dan U-15 di eks lokalisasi Dolly, Minggu (21/2/2016). Anak-anak yang meminta sepatu sepakbola itu tidak masuk dalam kedua tim kesebelasan yang merupakan binaan Pemkot Surabaya.
"Kamu mau apa," tanya Risma pada puluhan anak anak kampung Putat Jaya.
Tanpa dikomando, anak anak yang rata rata masih duduk di sekolah dasar itu meminta dibuatkan lapangan dan sepatu sepakbola.
Risma pun mengiyakan permintaan anak anak tersebut. "Iya nanti ibu belikan. Tapi harus sekolah yang pinter. Janji ya," ujarnya pada anak anak.
Meski sudah diiyakan oleh Risma, anak-anak tersebut terus mengikuti dan menagih kapan akan dibelikan sepatu. Melihat anak-anak yang terus merengek seperti pada ibu kandungnya, Risma pun menjanjikan sepatu sepakbola akan diberikan minggu depan.
"Nanti ini akan kita beli kemudian dirobohkan lalu dibangun lapangan futsal. Untuk sementara ikut latihan sama teman-teman tadi di lapangan lama," jawab Risma yang langsung disambut suka cita puluhan anak.
Bangunan yang akan dibeli dan dirobohkan kemudian dibangun lapangan futsal yakni bangunan eks wisma Barbara yang memiliki luas 800 meter persegi.
(ze/Hbb)











































