.webp)
Risma melakukan kerja bakti di dua lokasi, yakni di Taman Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman dan di depo sampah sementara Jalan Simpang Dukuh, Jumat (19/2/2016).
Dengan memakain kaos putih lengan panjang putih, celana training hitam polos dan tidak lupa sepatu boot warna pink.
Pantauan detikcom, Risma tidak segan berkotor ria memungut sampah maupun dahan ranting yang basah terkena hujan semalam.
Wali kota perempuan yang pertama dalam sejarah Pemkot Surabaya ini sekitar 45 menit melakukan kerja bakti di taman dekat monumen Bambu Runcing, dengan beberapa 'Cak Kun' atau petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Saat melihat mulai terlihat bersih, Risma bergeser ke depo pembuangan sampah sementara di Jalan Simpang Dukuh.
"Pak nanti jangan lupa dirampingkan rantingnya," pesan Risma pada salah satu Cak Kun.
Sebelum tiba di depo pembuangan sampah sementara di Simpang Dukuh, Risma sempat berhenti di depan Hotel Inna Simpang Jalan Gubernur Suryo yang kebetulan ada petugas DKP sedang 'ngepel' pedestrian.
"Pak ini tolong dibersihkan dulu lalu disemprot biar lumutnya hilang," ujarnya sambil menunjukkan pedestrian yang berlumut.
Mantan Kepala Bappeko dan DKP Surabaya ini langsung menuju ke depo pembuangan sampah sementara. Di sana, Risma terlihat mengangkat tumpukan kardus yang ditempatkan di samping depo.
Setelah itu, Risma berjalan menuju ke jogging track yang mengarah ke belakang Gedung Negara Grahadi. Dia sempat menyapa beberapa pemulung yang mendirikan lapak sebagai tempat tinggal.
Risma langsung meminta kepada Kepala Dinas Sosial Surabaya yang ikut melakukan kerja bakti segera mendata. "Kalau warga Surabaya langsung tempatkan di rusun dan minta supaya tidak tinggal di sini," ujar Risma kepada Kadinsos.
Wali kota yang kembali terpilih kedua kalinya ini mengakhiri kerja bakti pukul 09.00 Wib dan kembali ke Balai Kota Surabaya untuk kembali bekerja.
(ze/fat)
