Namun, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono enggan menjelaskan lebih lanjut tentang ancaman serangan teror bentuk baru yang terinspirasi kasus Jessica.
"TR itu untuk intern anggota kepolisian. Tq (terima kasih)," jawab Kabid Humas Polda Jatim, Minggu (14/2/2016) dalam pesan singkatnya kepada detikcom.
Dalam telegram rahasia (TR) Kapolda Jatim yang ditujukan ke pejabat utama serta para kapolres jajaran, kapolda menerangkan ada rencana dari kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan yang sudah dicampur dengan sianida dengan sasaran anggota Polri yang melaksanakan tugas di lapangan maupun di markas komando kepolisian, karena terinspirasi kasus Jessica.
TR yang ditandatangani Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol M Arief Pranoto, kapolda meminta para kapolres jajaran serta pejabat utama, untuk mengingatkan seluruh anggotanya yang betugas di lapangan maupun mako, agar waspada dengan rencana aksi teroris tersebut pada saat makan di warung atau diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal.
TR yang bersifat perintah itu, juga meminta para pimpinan di kepolisian, untuk mengarahkan anggotanya agar saling mengingatkan.
Telegram tersebut juga sudah diterima ke polres jajaran, diantaranya Polrestabes Surabaya. "Sudah kita terima Jumat kemarin," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar.
TR arahan dari kapolda juga sudah disampaikan ke anggota polres hingga tingkat polsek.
"Sudah kita sampaikan ke anggota, sampai ke tingkat polsek," jelasnya. (roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini