"Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya. Pilkada tidak ada ribut-ribut, semua dilaksanakan dengan baik," kata Risma yang didampingi Wishnu serta tim pemenangan dari PDIP Kota Surabaya, saat jumpa pers di sebuah rumah makan di Jalan Kertajaya Surabaya, Minggu (14/2/2016).
Risma dan Wishnu akan dilantik sebagai Walikota-Wakil Walikota Surabaya periode 2015-2020 pada 17 Februari 2016 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, bersama dengan pelantikan beberapa kepala daerah terpilih lainnya.
Walikota yang meraih banyak penghargaan ini berjanji akan menjalankan tugas-tugasnya yang diberikan kepercayaan dari warga Surabaya. "Ini bukan menang kalah. Tapi bagaimana bersama-sama membangun Kota Surabaya," tuturnya.
Ada beberapa program yang akan dijalankan setelah resmi dilantik sebagai walikota. Pertama, program percepatan kesejahteraan rakyat dengan meningkatkan kwalitas sumber daya manusia (SDM).
"Kami akan lebih konsentrasi disitu, terutama generasi muda untuk akses di bidang ekonomi," katanya.
Kedua, akan memperbanyak beasiswa, pelatihan kerja yang bekerjasama dengan perusahaan sehingga bisa mandiri bekerja.
"Setiap tahun ingin melahirkan dokter dari anak-anak Surabaya. Ada sekitar 75 anak (yang mendapatkan beasiswa). Ketika jadi dokter akan diturunkan ke wilayah yang membutuhkan," ujarnya.
"Kami berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang siap membantu memberikan akses bagi anak-anak muda, agar dapat menjadi juragan di rumahnya sendiri," terangnya.
Ketiga mengenai infrastruktur. Seperti pembangunan jalur trem. "Sekitar 2-3 minggu sudah sepakat dengan Kemenhub bahwa, Trem bisa ditender. Pertengahan tahun sudah keluar pemenangnya," tuturnya.
"Juga membangun jalan lingkar luar barat, lingkar luar timur. Frontage A Yani tahun ini ditargetkan selesai. Lingkar luar barat ini tembus ke Teluk Lamong-Jalan Raya Benowo. Tahun ini diharapkan kelar, supaya aksesnya bisa maksimal," tandasnya. (roi/bdh)











































