"Mulai pagi ini ada 2 kereta api yang dibatalkan, ada 2 kereta api yang rutenya dialihkan dan ada 4 kereta api yang tertahan di dua Stasiun yakni Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Bangil," kata Humas Daop 8 Surabaya Suprapto saat dihubungi, Jumat (12/2/2016).
Semalam, Kamis (11/2) sekitar pukul 20.00 WIB, dua kereta dialihkan perjalanannya. Dua kereta dibatalkan dan empat kereta tertunda keberangkatannya. Informasi yang didapat menyebutkan ada dua kereta di Stasiun Bangil yang tertahan keberangkatannya. Yakni Mutiara Timur dari Banyuwangi tujuan ke Surabaya dan Penataran dari Blitar tujuan Surabaya.
Sedangkan kereta api yang tertunda di Stasiun Sidoarjo diantaranya Mutiara Timur dari Surabaya Gubeng tujuan ke Banyuwangi dan Jaya baya dari Pasar Senin Jakarta tujuan ke Malang.
Sementara kereta yang dibatalkan yakni Penataran dari Surabaya tujuanĀ Malang dan kereta Bima dari Surabaya tujuan ke Malang dan Blitar. Sedangkan kereta yang dialihkan rutenya yakni Penataran dari Surabaya tujuan ke Malang dan Dhoho dari Malang tujuan ke Surabaya dengan memutar melewati Surabaya Gubeng ke Mojokerto lewat Blitar Malang lanjut Bangil dan arah sebaliknya.
"Untuk penumpang kereta yang tertunda di 2 stasiun itu kami telah memindahkan menggunakan tranportasi bus. Kami menyediakan 19 unit bus yang tersedia. Di Stasiun Surabaya Gubeng ada 5 bus, di Stasiun Sidoarjo ada 10 bus serta di Stasiun Bangil ada 4 bus," tambahnya.
Suprapto menjelaskan, transportasi bus tersebut digunakan hingga tujuan penumpang. "Kami berharap semua penumpang bersabar. Sebab, ada 289 penumpang kereta Mutiara Timur tujuan Banyuwangi dan ada 208 penumpang Jaya baya tujuan Malang," jelasnya.
(fat/fat)