Kepala Bidang Pelayanan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mojokerto, Didik Soedarsono mengatakan, banjir kali ini merendam 11 desa di 4 kecamatan. Di Kecamatan Mojoanyar, banjir merendam Desa Jabon, Gayaman, dan Gebangmalang.
Di Kecamatan Puri, air luapan afur Sungai Sadar menggenangi Desa Medali, Balongmojo, Kenanten, dan Banjaragung. Di Kecamatan Bangsal, banjir luapan Sungai Sadar juga merendam Desa Salen. Sementara di Kecamatan Mojosari, Desa Modopuro, Desa Jotangan, dan Desa Kedunggempol terendam banjir.
"Air meluap ke perkampungan sejak kemarin malam. Tingginya air yang menggenangi rumah memaksa warga mengungsi," kata Didik kepada wartawan.
Banjir kali ini lebih parah dibandingkan beberapa hari terakhir. Ribuan rumah warga di 11 desa tersebut terendam air. Ketinggian air yang masuk ke rumah-rumah penduduk di beberapa lokasi mencapai lebih dari 1 meter. Kondisi ini memaksa ratusan warga mengungsi ke beberapa tempat aman.
Menurut Didik, sebanyak 68 orang warga Dusun Gembongan, Desa Jotangan mengungsi ke balai desa setempat. "Warga yang mengungsi di balai desa Kedunggempol sebanyak 26 orang. Di Balaidesa Salen sebanyak 101 orang," ujarnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Mojokerto, Tanto Suhariyadi belum bisa dikonfirmasi terkait banjir parah yang terjadi hari ini. (bdh/bdh)