Enam Ruang Kelas SDN Wonorejo 2 Rusak

Enam Ruang Kelas SDN Wonorejo 2 Rusak

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 11 Feb 2016 14:00 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Puluhan murid SDN Wonorejo 2, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto harus belajar berdesakan. Itu setelah atap 6 ruang kelas rusak. Bahkan 2 ruang kelas tersebut tak bisa ditempati. Kerusakan atap juga terjadi di ruang guru, kantor, dan gudang.

SDN Wonorejo 2 yang terletak di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo kondisinya memang memprihatinkan. Sekolah dasar yang dihuni 79 murid ini letaknya persis di areal persawahan. Tak pelak, saat hujan turun halaman sekolah menjadi becek.

Kondisi bangunan sekolah ini lebih memprihatinkan lagi. Atap 6 ruang kelas yang terakhir kali direnovasi tahun 2008 silam kini banyak yang ambruk. Kerusakan paling parah terlihat di ruang kelas 1 dan 2.

Selain atap ruangan ambruk, genting-genting juga berserakan. Bekas reruntuhan atap bercampur genangan air hujan menghiasi ruangan tempat puluhan murid menuntut ilmu itu.

"Ambruknya sejak 2 bulan yang lalu. Kerangka atap dan plafon lapuk dimakan rayap. Ditambah kena hujan jadi ambruk," kata Sudiyo, Guru Olah Raga SDN Wonorejo 2 kepada detikcom, Kamis (11/2/2016).

Tak kunjung adanya perhatian dari pemerintah, lanjut Sudiyo, membuat kegiatan belajar mengajar di sekolahnya terganggu. Sejak ambruk 2 bulan yang lalu, kegiatan belajar 29 murid kelas 1 dan 2 harus diungsikan ke ruangan lainnya.

"Murid kelas 1 belajar di ruang perpustakaan, kelas 2 kami campur dengan kelas 3. Proses pembelajaran terganggu, murid kami tidak bisa konsentrasi. Ada yang mengerjakan tugas, yang kelas satunya guru menerangkan," ujarnya.

Kerusakan juga terjadi pada 4 ruang kelas lainnya. Meski masih bisa ditempati, atap ruang kelas bocor di beberapa titik. Saat hujan turun, kegiatan belajar terpaksa dihentikan. Guru dan murid harus membersihkan genangan air hujan di ruang kelas mereka. Ancaman atap ambruk yang bisa terjadi kapan saja membayangi puluhan murid.

"Belajar jadi tidak tenang. Takut atapnya ambruk. Saya ingin segera diperbaiki," ungkap Candra Buana, murid kelas 2 SDN Wonorejo 2.

Selain ruang kelas, kerusakan juga terjadi pada atap ruang guru, kantor sekolah, dan gudang. Bahkan atap ruang guru dalam kondisi ambruk. Sebanyak 8 orang guru yang mengajar di sekolah ini terpaksa membuat kantor darurat di ruang unik kesehatan sekolah (UKS).

Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono mengaku sudah menerjunkan tim untuk meninjau langsung kondisi bangunan SDN Wonorejo 2.

"Bulan ini akan kami kumpulkan kepala sekolah SD calon penerima anggaran renovasi. Karena ada ketakutan para kepala sekolah dalam menyerap anggaran. Maret kemungkinan rehabilitasi ruang kelas baru bisa berjalan," cetusnya.

Yoko menambahkan, dari 402 sekolah dasar negeri dan swasta di Kabupaten Mojokerto, 142 sekolah diantaranya mengalami kerusakan. Untuk itu, pihaknya menganggarkan Rp 5,8 miliar untuk memperbaiki kerusakan itu.

"Tahun ini kami siapkan anggaran Rp 5,8 miliar untuk rehabilitasi sekolah-sekolah dasar yang rusak. Alokasi anggaran per sekolah variatif tergantung tingkat kerusakan," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.