Jelang Libur Panjang Imlek Petugas Gabungan Razia Kendaraan

Jelang Libur Panjang Imlek Petugas Gabungan Razia Kendaraan

Suparno - detikNews
Jumat, 05 Feb 2016 12:21 WIB
Jelang Libur Panjang Imlek Petugas Gabungan Razia Kendaraan
Foto: Suparno
Sidoarjo - Menjelang libur panjang imlek, razia kendaraan bermotor dalam operasi gabungan digelar Polres Sidoarjo, Pomal Lanudal Juanda dan Polsek Sedati, di pertigaan Raya Sedati arah T2 Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Dalam razia ini, masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran. Baik itu masyarakat umum maupun anggota. Baik yang tidak memakai helm atau membawa kelengkapan surat dan motor yang memakai ban kecil, lampu belakang menyilaukan.

"Menjelang libur panjang Imlek kami melakukan razia kendaraan bermotor untuk antisipasi penekanan laka lantas," kata Kanit Patroli Polres Sidoarjo Iptu Sunardi di lokasi razia, Jumat (5/2/2016).

Dari razia selama 1 jam, petugas menindak pelanggar lalu lintas sebanyak 226 pelanggaran.

Sementara di lokasi yang sama Kasi, Hartib Dan Pomal Lanudal Juanda Mayor TNI AL Agus Sulistianto menjelaskan, tertib berlalulintas itu harus dipatuhi.

"Kami selalu melakukan razia gabungan bersama Polres Sidoarjo, kami hanya melakukan razia ini khusus untuk anggota TNI yang tidak tertib berlalu  lintas," ujarnya.

Jika ada anggota yang tidak tertib, akan ditindak. Selain itu pihaknya juga menertibkan anggota TNI yang akan keluar masuk dari kesatriannya. Sebab pada saat melakukan dinas, harus ada keterangan dari komandan kesatriannya.

"Dalam operasi ini, selain kami melakukan penindakan pelanggaran kami juga menertibkan atribut atau stiker milik TNI yang dipasang bukan pada tempatnya atau yang ditempel pada kendaraan, namun pemiliknya bukan anggota TNI," tambahnya.

Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas ke sekolah, yang telah dilakukan Polres.

"Termasuk kita juga sudah melakukan sosialisasi ke militer bagaimana cara berkendara dengan baik, jangan sampai seorang prajurit, keluar kesatrian tanpa izin atau tanpa sepengetahuan pimpinan. Jika terjadi pelanggaran, akan ditindak tegas," jelasnya. (fat/fat)
Berita Terkait